Hai BDS
Aku bawa cerbung baru nih. Cerbung ketiga aku
Semoga semua suka. aminnn:)
Cek this out!
---
Via twitter
1New Mention.
@bagasrds : Followback gue ya makasih
Seketika senyum merekah di bibir gadis itu. Entah sihir apa yang menarik tangan cindai untuk memfollback bagas. Dia dikenal juga anak yang pelit follback dan mention. Bayangin aja followers 4000 following 50._. Hahaha
Followed gas RT @bagasrds : @ChindaiGloria Followback gue ya makasih
Hampir satu jam mereka saling melempar mention. Kini jam menunjukkan pukul 16:30 berarti waktunya Cindai mandi dan meninggalkan segenap aktivitasnya di depan laptop.
Cindai telah selesai mandi dan kini ia memakai rok mini dan kaos rumah yang sederhana namun tidak menutup kecantikannya. Setelah itu ia kembali ke laptopnya.
Via Twitter
Cek dm ya ndai @ChindaiGloria
Cindai langsung mengecek Direct messagenya.
From : @bagasrds
Ndai, gue minta nomor lo. Penting!
---
To : @bagasrds
0838xxxxxxx nih. Kalo sms pake nama dibawah!
---
Tak lama kemudian
*CRING*
Via SMS
To : Cindai
From : 0812xxxxxxx
Ndai!
-Bagas-
---
To : 0812xxxxxx
From : Cindai
Ada apa? Penting bgt ya?
---
To : Cindai
From : 0812xxxxxxx
Gak kok save nomor gue ya. Hahah
---
To : 0812xxxxxx
From : Cindai
katanya penting. Tau gini gak gue kasih nomor gue ke lo
---
Sudah lama mereka smsan, Cindai memutuskan untuk makan malam. Seperti biasa, makan malam sendirian sudah menjadi kegiatan sehari harinya.
Waktu menunjukkan pukul 20:40 dan Mama cindai belum pulang. Cindai setia menunggunya di kamar dengan membaca buku, sesekali ia menonton televisi, main games dan lain lain. Tak terasa jam dinding di kamarnya telah menunjukkan pukul 23:28. Terdengar suara klakson mobil pertanda meminta dibukakan pagar. Untung ada satpam juga yang setia menunggu Mama Cindai pulang.
Cindai segera tidur. Mematikan lampu kamarnya,laptop,televisi dan lain lain.
Terdengar suara bukaan pintu.
*KREK*
“Kamu sudah tidur sayang?” Tanya orang itu dan ternyata mama cindai
Cindai tidak menjawab karena tengah berpura pura tidur
Mama mendekat dan duduk disamping cindai.
“Ndai, andai kamu tau. Mama sayang banget sama kamu.” Ucap mama cindai sambil mengelus rambut anak perempuannya itu.
“Goodnight ya ndai. Maaf mama belum bisa jadi mama yang sempurna buat kamu.” Ujarnya lagi lalu mengecup kening cindai dan segera keluar dari kamar cindai.
Setelah mama keluar, Cindai bangun dari tidur bohongannya dan segera duduk.
“Aku juga sayang mama” ujar Cindai lalu kembali merebahkan tubuhnya dan segera tidur.
---
“Hai..” sapa cindai ke teman temannya di sekolah
“Hai” balas Chelsea,Gilang,Dinda dan Difa
“Ngeliat bagas gak?” Tanya Cindai. Semuanya menggeleng
“Ohh..” Cindai hanya ber O-ria sambil segera duduk di bangkunya
---
Tak lama, bagas datang dengan salamnya.
“Assalamualaikum.” Ucap bagas di ambang pintu
“Waalaikumsalam.” Jawab dinda,gilang dan difa
“Selamat pagi…” ucap Chelsea
“Pagii” balas bagas
“Eh ndai. Tadi lo nyariin bagas. Tuh udah dateng” ucap Chelsea
Bagas yang baru duduk langsung menatap ke arah Chelsea dan cindai
“Ih apaan sih chel” balas Cindai yang mukanya merona merah
Saat bagas melihat ke arah cindai, cindai menengok dan melihat bagas tersenyum manis sangat manis. Segera cindai memalingkan pandangannya kembali ke depan.
“Chel ayo ke kantin.” Ajak Cindai sambil menarik tangan Chelsea
“Eeeee…. Bentar dong. Lo cantik cantik arogan yeee” gerutu Chelsea
“Yaudah cepetan ah!”
Saat Cindai dan Chelsea keluar, Difa,Dinda dan Gilang menghampiri bagas.
“Wey broo…” sapa gilang
“Sok asik lo” balas difa menoyor gilang
“Ah lu!” gilang membalas toyoran difa
“Eh udah udah. Eh gas, menurut lo cindai gimana ?” Tanya dinda
“Ha ? Cindai ? biasa aja ah” jawab bagas
“Yang bener ?” goda difa
“Iyaa. Gue Tanya ke kalian, Cindai itu sebenernya anaknya gimana ?” balas bagas
“Cindai itu anaknya cuek,jutek,gak mikirin yang gak penting, tapi asik kok.” Balas dinda
“Hmm.. dia single?” Tanya bagas
“Naaah. Kenapa gas? Lo suka ? bilang dong!” ujar gilang sambil menyenggol bahu bagas
“Ah apaan si lo.”
“Iya lah dia single. Dia itu paling gamau mikirin pacar. Seumur hidup dia aja katanya baru 1kali pacaran. Itu juga waktu dia kecil” balas dinda
“hah? Iya? Waduh” ujar bagas bingung
‘Kalo gue jadian sama dia, gue bisa jadi first love nya dong. Bagus tuh. Eh kok jadi ngawur gini sih pikiran gue-_-‘ batin bagas sambil melamun.
-Bersambung-
Aku bawa cerbung baru nih. Cerbung ketiga aku
Semoga semua suka. aminnn:)
Cek this out!
---
Via twitter
1New Mention.
@bagasrds : Followback gue ya makasih
Seketika senyum merekah di bibir gadis itu. Entah sihir apa yang menarik tangan cindai untuk memfollback bagas. Dia dikenal juga anak yang pelit follback dan mention. Bayangin aja followers 4000 following 50._. Hahaha
Followed gas RT @bagasrds : @ChindaiGloria Followback gue ya makasih
Hampir satu jam mereka saling melempar mention. Kini jam menunjukkan pukul 16:30 berarti waktunya Cindai mandi dan meninggalkan segenap aktivitasnya di depan laptop.
Cindai telah selesai mandi dan kini ia memakai rok mini dan kaos rumah yang sederhana namun tidak menutup kecantikannya. Setelah itu ia kembali ke laptopnya.
Via Twitter
Cek dm ya ndai @ChindaiGloria
Cindai langsung mengecek Direct messagenya.
From : @bagasrds
Ndai, gue minta nomor lo. Penting!
---
To : @bagasrds
0838xxxxxxx nih. Kalo sms pake nama dibawah!
---
Tak lama kemudian
*CRING*
Via SMS
To : Cindai
From : 0812xxxxxxx
Ndai!
-Bagas-
---
To : 0812xxxxxx
From : Cindai
Ada apa? Penting bgt ya?
---
To : Cindai
From : 0812xxxxxxx
Gak kok save nomor gue ya. Hahah
---
To : 0812xxxxxx
From : Cindai
katanya penting. Tau gini gak gue kasih nomor gue ke lo
---
Sudah lama mereka smsan, Cindai memutuskan untuk makan malam. Seperti biasa, makan malam sendirian sudah menjadi kegiatan sehari harinya.
Waktu menunjukkan pukul 20:40 dan Mama cindai belum pulang. Cindai setia menunggunya di kamar dengan membaca buku, sesekali ia menonton televisi, main games dan lain lain. Tak terasa jam dinding di kamarnya telah menunjukkan pukul 23:28. Terdengar suara klakson mobil pertanda meminta dibukakan pagar. Untung ada satpam juga yang setia menunggu Mama Cindai pulang.
Cindai segera tidur. Mematikan lampu kamarnya,laptop,televisi dan lain lain.
Terdengar suara bukaan pintu.
*KREK*
“Kamu sudah tidur sayang?” Tanya orang itu dan ternyata mama cindai
Cindai tidak menjawab karena tengah berpura pura tidur
Mama mendekat dan duduk disamping cindai.
“Ndai, andai kamu tau. Mama sayang banget sama kamu.” Ucap mama cindai sambil mengelus rambut anak perempuannya itu.
“Goodnight ya ndai. Maaf mama belum bisa jadi mama yang sempurna buat kamu.” Ujarnya lagi lalu mengecup kening cindai dan segera keluar dari kamar cindai.
Setelah mama keluar, Cindai bangun dari tidur bohongannya dan segera duduk.
“Aku juga sayang mama” ujar Cindai lalu kembali merebahkan tubuhnya dan segera tidur.
---
“Hai..” sapa cindai ke teman temannya di sekolah
“Hai” balas Chelsea,Gilang,Dinda dan Difa
“Ngeliat bagas gak?” Tanya Cindai. Semuanya menggeleng
“Ohh..” Cindai hanya ber O-ria sambil segera duduk di bangkunya
---
Tak lama, bagas datang dengan salamnya.
“Assalamualaikum.” Ucap bagas di ambang pintu
“Waalaikumsalam.” Jawab dinda,gilang dan difa
“Selamat pagi…” ucap Chelsea
“Pagii” balas bagas
“Eh ndai. Tadi lo nyariin bagas. Tuh udah dateng” ucap Chelsea
Bagas yang baru duduk langsung menatap ke arah Chelsea dan cindai
“Ih apaan sih chel” balas Cindai yang mukanya merona merah
Saat bagas melihat ke arah cindai, cindai menengok dan melihat bagas tersenyum manis sangat manis. Segera cindai memalingkan pandangannya kembali ke depan.
“Chel ayo ke kantin.” Ajak Cindai sambil menarik tangan Chelsea
“Eeeee…. Bentar dong. Lo cantik cantik arogan yeee” gerutu Chelsea
“Yaudah cepetan ah!”
Saat Cindai dan Chelsea keluar, Difa,Dinda dan Gilang menghampiri bagas.
“Wey broo…” sapa gilang
“Sok asik lo” balas difa menoyor gilang
“Ah lu!” gilang membalas toyoran difa
“Eh udah udah. Eh gas, menurut lo cindai gimana ?” Tanya dinda
“Ha ? Cindai ? biasa aja ah” jawab bagas
“Yang bener ?” goda difa
“Iyaa. Gue Tanya ke kalian, Cindai itu sebenernya anaknya gimana ?” balas bagas
“Cindai itu anaknya cuek,jutek,gak mikirin yang gak penting, tapi asik kok.” Balas dinda
“Hmm.. dia single?” Tanya bagas
“Naaah. Kenapa gas? Lo suka ? bilang dong!” ujar gilang sambil menyenggol bahu bagas
“Ah apaan si lo.”
“Iya lah dia single. Dia itu paling gamau mikirin pacar. Seumur hidup dia aja katanya baru 1kali pacaran. Itu juga waktu dia kecil” balas dinda
“hah? Iya? Waduh” ujar bagas bingung
‘Kalo gue jadian sama dia, gue bisa jadi first love nya dong. Bagus tuh. Eh kok jadi ngawur gini sih pikiran gue-_-‘ batin bagas sambil melamun.
-Bersambung-